Find Us On Social Media :

Laut Cina Selatan: Indonesia dalam Kondisi Siaga Tinggi Setelah Kemunculan Kapal China, Natuna JAdi Sorotan!

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 19 September 2020 | 19:46 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Intisari-Online.com - Sebuah kapal penjaga pantai Tiongkok telah menerobos masuk ke perairan Indonesia - sekitar 1500 km dari daratan Tiongkok - bersikeras bahwa daerah tersebut adalah milik Beijing.

Sekarang Indonesia memobilisasi lebih banyak patroli untuk mengusir penyusup yang tidak diinginkan.

Dan ini hanyalah langkah terbaru dalam perjuangan yang meningkat untuk mengamankan stok makanan yang berkurang dengan cepat, analis internasional memperingatkan.

Pulau Natuna adalah pusat ketegangan antara kedua negara pada bulan Januari.

Baca Juga: Segera Hentikan! Bahaya, Kalau Masih Konsumsi Air Minum Isi Ulang Karena Berisiko Penyakit Serius, Begini Penjelasannya

Awal pekan ini, pemotong China Coast Guard 5204 memasuki zona ekonomi eksklusif (ZEE) sepanjang 320 km di Indonesia.

Sementara hukum internasional mengizinkan 'jalur tidak bersalah' melalui ZEE, pejabat pemerintah Indonesia mengatakan kapal China itu tidak berperilaku tidak bersalah.

"Karena yang ini berhenti, lalu berputar-putar, kami menjadi curiga, kami mendekatinya dan mengetahui bahwa itu adalah kapal penjaga pantai China," kata Kepala Badan Keamanan Laut Indonesia, Bakamla, kepada media sebagaimana dilansir News.com, Sabtu (19/9).

Baca Juga: 'Gajah Paling Kesepian di Dunia' Akhirnya Dibebaskan Setelah 35 Tahun 'Dianiaya' di Kebun Binatang Sampai Stres, Begini Kondisinya Sekarang