Find Us On Social Media :

Amerika Serikat Sebar Puluhan Rudal Mematikan di Benua Asia, Rusia Klaim Langkah Itu Membahayakan Nuklir Mereka, 'Mundur atau Perang Nuklir Akan Pecah'

By Mentari DP, Sabtu, 19 September 2020 | 15:05 WIB

Ilustrasi peluncuran rudal balistik.

Atau melakukan perlombaan senjata yang merusak secara ekonomi.

"Sehingga kami berharap Amerika Serikat dan sekutu regionalnya juga berpikiran yang sama."

"Tapi jika dirasa hal itu mulai membahayakan, maka kami akan mengambil tindakan," jelas Antonov.

Terakhir, Antonov mengingatkan bahwa Amerika Serikat dan Rusia sudah melakukan perjanjian INF Rusia-AS pada Agustus 2019.

Di mana keduanya berjanji untuk menjaga stabilitas dan keamanan global.

Tapi perjanjian itu akan sulit dilakukan jika AS terus peningkatan jumlah senjata rudal mereka.

Baca Juga: Militernya Sangat Kuat dan Punya Hak yang Diakui Dunia, Indonesia Diklaim Bisa Jadi Pemimpin Negara-negara Asia Tenggara untuk Lawan China