Intisari-Online.com – Sudah menjadi kewajiban pasangan suami-istri untuk saling melengkapi dan saling bahu-membahu dalam suka-duka maupun untung-malang kehidupan perkawinan mereka.
Apabila salah seorang tidak sanggup lagi untuk menjalankan kewajibannya sebagai suami atau istri maka yang satunya harus bersedia menggantikannya, bukan malahan meninggalkannya.
Demikianlah kesetiaan telah dibuktikan oleh pria ini.
Sejak 2001, Koestomo (59) menggantikan peran istrinya yang lumpuh untuk memasak, membersihkan rumah, serta merawat anak-anaknya.
Selepas merawat istri dan merampungkan pekerjaan di rumah, bapak tiga anak ini menuju pasar untuk bekerja sebagai tukang sepatu, profesi yang dia geluti sejak masih lajang.
Koestomo bersama keluarganya tinggal di Dusun Bandung Krajan, Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Pada 1990, dia menikahi Siti Rodiyah (52). Pasangan itu memiliki tiga anak, yakni Dwi Ayu Prasetya (28), Rizky Subhi (23), dan Sevi Cahyani (19).
Sejak 19 tahun lalu, istrinya sakit dan didiagnosis menderita amyotrophic lateral sclerosis (ALS), penyakit sistem syaraf yang melumpuhkan otot-otot dan memengaruhi fungsi fisik.