Dalam sidang tersebut, Pawan Badhe, sekretaris pertama India untuk misi permanen India di Jenewa, menyebut Pakistan sebagai "pusat terorisme".
Selain itu, baru-baru ini India dan Pakistan bersitegang di Jammu dan Kashmir.
Padahal sebagian wilayah itu merupakan Wilayah Persatuan India.
"Pakistan melakukannya dengan baik dalam hal intimidasi dan serangan terhadap jurnalis, pembela hak asasi manusia, dan pembangkang politik khususnya oleh mesin negara," ucap Pawan Badhe.
Tak hanya soal Pakistan, Pawan Badhe juga mengecam Turki dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Di mana keduanya diduga memberikan komentar tentang urusan dalam negeri India.
"Kami menolak rujukan yang dibuat oleh OKI ke Wilayah Persatuan Jammu dan Kashmir yang merupakan bagian integral dari India."
Tidak jelas apa yang dikatakan Turki atau OKI yang membuat Pawan Badhe membuat tanggapan ini, tapi itu membuat hubungan kedua negara bermasalah.
Jika terus seperti ini, maka India semakin 'terisolasi'.
Sebab, beberapa bulan terakhir, India juga berkonflik dengan China.
Hal ini menyusul bentrokan mematikan antara pasukan di kedua sisi di Line of Actual Control (LAC) yang berfungsi sebagai batas antara mereka.