Find Us On Social Media :

Makin Garang Hadapi China, AS Berencana Jual 7 Sistem Senjata Utama pada Taiwan untuk Tekan Tiongkok

By Tatik Ariyani, Kamis, 17 September 2020 | 08:11 WIB

M60 Patton milik AD Taiwan

Drone yang dapat menangkap gambar dari udara dapat berguna untuk pengawasan dan penargetan.

Ditambah dengan rudal canggih dan pertahanan pantai yang mencakup ranjau pintar, serta kemampuan anti-kapal selam untuk menghalangi invasi laut, telah dibahas di tingkat tertinggi untuk membuat Taiwan lebih sulit diserang, seperti "landak", menurut sumber industri dan kongres.

Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) buatan Lockheed Martin, yang pada dasarnya adalah peluncur roket berbasis truk, adalah salah satu senjata yang diinginkan Taiwan, kata orang-orang yang mengetahui negosiasi tersebut. Taiwan juga berusaha untuk membeli rudal anti-tank yang canggih.

Pada awal Agustus, Reuters melaporkan bahwa Washington sedang merundingkan penjualan setidaknya 4 drone udara canggihnya yang besar ke Taiwan dengan harga sekitar 600 juta dollar AS (Rp 8,9 triliun).

Selain itu, dalam diskusi juga disebut rudal anti-kapal Harpoon berbasis darat buatan Boeing, yang berfungsi sebagai pertahanan pantai melawan rudal jelajah.

Sistem lain termasuk "ranjau laut bawah air dan kemampuan lain untuk mencegah pendaratan amfibi, atau serangan langsung," kata duta besar de facto Taiwan untuk Amerika Serikat pada Juli.

Baca Juga: Militer Jepang Berikan Instruksi tentang Keberadaan UFO, Kementerian Pertahanan Sebelumnya Pernah Berkata: 'Secara Pribadi, Saya Sangat Yakin Mereka Ada'

Shintaloka Pradita Sicca

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pancing Ketegangan dengan China, AS Berencana Jual 7 Sistem Senjata Utama ke Taiwan"