Find Us On Social Media :

Bikin Huawei Berada di Tubir Kematian, AS Tak Sadar akan Buat Teknologi China Melesat Kian Pesat dan Tak Mungkin Lagi Bisa Dikendalikan

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 14 September 2020 | 16:39 WIB

Ilustrasi Huawei dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Pada 4 September, Reuters melaporkan bahwa Departemen Pertahanan Amerika telah mengusulkan untuk menempatkan Semiconductor Manufacturing International Corporation ( smic ), pembuat chip terkemuka China, dalam daftar hitam yang sama dengan Huawei.

Pentagon menuduh bahwa smic bekerja dengan angkatan bersenjata China, sehingga menimbulkan ancaman bagi keamanan nasional.

Daftar hitam akan menghancurkan bisnis smic , yang mengandalkan peralatan mesin Amerika.

Harga sahamnya turun hampir seperempat karena pemberitaan itu.

Baca Juga: Selain Punya Kapal Selam Terbesar di Dunia, Jumlah Armada Kapal Selam Rusia Juga Terbanyak di Dunia, Kalahkan AS dan China, 'Semuanya Bertenaga Nuklir hingga Rudal'

Smic menyangkal memiliki hubungan militer dan mengatakan itu "sangat mengejutkan."

Ancaman tindakan tersebut dapat menghalangi smic untuk bekerja sama dengan HiSilicon, seperti yang diharapkan Huawei.

Ini meninggalkan kemungkinan ketiga. Huawei mungkin bangkrut, atau dipaksa untuk menjual sebagian kecil bisnisnya.

Ini tidak akan segera terjadi: pada akhir tahun 2019 ada cadangan tunai sebesar 371 miliar yuan ($ 53 miliar), cukup untuk menutupi biaya operasional selama satu setengah tahun.

Baca Juga: Aksi Militer Tiongkok Bikin India Meradang, Lima Warga Sipil India Ditahan Tanpa Alasan di Perbatasan Tibet, Bisa Bebas Karena India Berani Lakukan Hal Ini