Find Us On Social Media :

Biji Purba dari Gurun Yudea di Israel Ini Usianya Lebih dari 2.000 Tahun, Peneliti Berhasil 'Membangkitkannya dari Kubur' dan Dilibatkan dalam Upacara Yahudi

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 14 September 2020 | 14:59 WIB

Benih Berusia 2.000 Tahun Menghasilkan Kurma Matang di Arava Selatan Israel

Intisari-Online.com - Peneliti Israel merayakan dan mengambil sampel buah pertama dari pohon palem yang berkecambah dari biji purba di gurun Yudea.

Dilansir dari Haaretz, Senin (14/9/2020), pada hari Jumat, upacara yang tidak biasa diadakan di puncak bukit yang menghadap ke Kota Tua di lingkungan Abu Tor Yerusalem.

Itu termasuk doa Sheheheyanu Yahudi yang diucapkan pada saat-saat penting, serta persembahan tradisional dan upacara persepuluhan.

Inti dari upacara itu adalah paket kecil berisi kurma.

Baca Juga: Diklaim Jadi Negara Teraman dari Covid-19, Justru Israel Kembali Terapkan Lockdown, Bahkan Menkesnya Mundur Karena Tak Sanggup Hadapi Pandemi Virus Corona

Tapi ini bukan kurma biasa.

Mereka adalah kurma pertama yang matang dari pohon kurma yang ditanam dari biji yang berusia lebih dari 2.000 tahun.

Selama 15 tahun terakhir, sebuah proyek telah berlangsung di wilayah Arava selatan Israel untuk menghidupkan kembali spesies kuno pohon kurma yang berkecambah dari biji yang ditemukan di penggalian arkeologi di Gurun Yudea.

Baca Juga: Disebut Salah Satu Intelijen Terbaik Dunia, Mossad Israel Baru-baru Ini Tertangkap Basah, Ternyata Agen Rahasia Itu Pernah Lakukan Kesalahan Fatal Ini