Find Us On Social Media :

Kekejaman Dinasti Penguasa Qatar, Hanya Karena Istri Telat Dijemput Waktu Berbelanja, Sosok Ini Bunuh Karyawan di Depan Teman-temannya

By Maymunah Nasution, Senin, 14 September 2020 | 11:32 WIB

Sheikh Khaled Al-Thani, adik penguasa Qatar, Emir Tamim bin Hamad Al-Thani

Dia memeriksa dan mewawancarai individu-individu, dan menambahkan tiga ke gugatan yang akan diidentifikasi ketika pengajuan formal berlangsung.

"Tentang Januari, kami memiliki lebih banyak informasi yang masuk. Sebelumnya saya telah membuat video di Twitter yang menyatakan jika ada yang punya informasi yang ingin mereka bagikan, apakah mereka bekerja untuknya, telah bekerja untuknya, atau hanya memiliki informasi, tolong beri tahu kami tahu, itu akan tetap dirahasiakan, ”kata Castaneda.

“Beberapa orang menghubungi kantor saya. Kami memiliki beberapa email anonim dari orang-orang yang tidak ingin disebutkan namanya untuk berbagi informasi, dan kemudian kami memiliki orang-orang yang ingin disebutkan namanya dan bersedia untuk membagikan informasi mereka secara publik. "

Castaneda menambahkan: “Sudah menjadi jelas bagi saya selama beberapa bulan terakhir, bahwa orang-orang takut pada seseorang yang memiliki sumber keuangan dan kemampuan untuk mengambil tindakan apa pun yang mereka inginkan. Gugatan meliputi pelecehan fisik, pelecehan emosional dan kekuatan dasar."

Baca Juga: PSBB Jakarta Ketat Mulai Berlaku Hari Ini, Anies Baswedan Umumkan Peraturan-peraturan Baru yang Wajib Kita Dilakukan, Apa Saja?

Dia mengatakan pada Februari 2020, setelah gugatan asli ditarik, pacar Matthew Allende dianiaya dengan kejam di rumahnya.

Castaneda mengatakan dia tidak dapat mengkonfirmasi pemerkosaan brutal dan penyerangan terkait dengan gugatan itu.

Tetapi, dia bersikeras perjuangan hukum untuk meminta pertanggungjawaban Sheikh Khaled atas kesalahannya akan terus dikejar.

Dia baru memperluas tuduhan yang dirinci dalam gugatan asli, diajukan pada 23 Juli 2019, tentang bagaimana Sheikh Khaled mengancam dua karyawan Matthew Pittard dan Matthew Allende.

Baca Juga: Selama PSBB Total di DKI Jakarta, Hanya 11 Sektor Ini yang Boleh Beroperasi, Sementara 6 Sektor Ini Dilarang