Find Us On Social Media :

Kekejaman Dinasti Penguasa Qatar, Hanya Karena Istri Telat Dijemput Waktu Berbelanja, Sosok Ini Bunuh Karyawan di Depan Teman-temannya

By Maymunah Nasution, Senin, 14 September 2020 | 11:32 WIB

Sheikh Khaled Al-Thani, adik penguasa Qatar, Emir Tamim bin Hamad Al-Thani

"Syekh meminta salah satu penggugat untuk membunuh kepala organisasi mobil balap AS," kata Castaneda, mencatat mobil balap Sheikh Khaled di kompetisi internasional.

Dalam contoh lain, yang dibuat oleh salah satu dari tiga penggugat baru, gugatan tersebut akan merinci bagaimana Sheikh Khaled memerintahkan seorang syekh saingan di Bahrain menjadi target dalam operasi peretasan.

"Syeikh Bahrain berhasil diretas, situs web bisnis, email pribadi, dan server komputer," kata Castaneda.

Castaneda menggambarkan syekh Bahrain yang ditargetkan oleh Sheikh Khaled sebagai musuh pribadi, seseorang yang dihadapinya dalam arti persaingan balapan.

Baca Juga: Covid Hari Ini 14 September 2020: Belajar Dari Lonjakan Kasus Covid-19, PSBB Jakarta Diterapkan Kembali, Ini Aturan Yang Harus Dipatuhi Warga

Dia mengatakan semua korban dan target akan diidentifikasi ketika gugatan baru diajukan.

Kelima penggugat adalah orang Amerika dan dua penggugat baru adalah mantan kontraktor militer yang bekerja untuk Sheikh Khaled, seperti Pittard, sementara penggugat baru ketiga bekerja untuk pemerintah Amerika.

Castaneda menggambarkan Sheikh Khaled sebagai seseorang yang tidak pernah dimintai pertanggungjawaban atas tindakannya.

Pengacara itu mengatakan telah meminta informasi tentang Sheikh Khaled di Twitter dan terkejut dengan jawabannya.

Baca Juga: Bukti Kesetiaan Anjing, Rela Tempuh Perjalanan Sejauh 16.000 Km untuk Kembali Bertemu Pemiliknya,