Intisari-Online.com - Batuk merupakan salah satu gejala pandemi virus corona (Covid-19).
Namun kita pasti tahu bahwa semua orang pasti mengalami batuk.
Sebab, batuk adalah bentuk pertahanan alami tubuh untuk mengeluarkan zat penyebab iritasi.
Seperti lendir, serbuk sari, asap atau alergen.
Lalu bagaimana membedakan antara batuk biasa dan batuk gejala Covid-19?
Dalam kasus virus corona, batuk umumnya dirasakan oleh sebagian besar pasien bergejala.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, tercatat 70 persen pasien positif bergejala menderita batuk.
Mengingat Covid-19 mengiritasi jaringan paru-paru, maka batuk menjadi kering dan berkepanjangan.
Batuk itu disertai dengan sesak napas dan nyeri otot.