Find Us On Social Media :

Galang Kekuatan Besar untuk Lawan China, India dan Jepang Tandatangani Kerjasama Militer, Inggris dan Rusia Bakal Menyusul

By Tatik Ariyani, Jumat, 11 September 2020 | 12:37 WIB

ILUSTRASI. Tentara India melakukan tugas patroli di wilayah Ladakh

Intisari-Online.com - Hubungan antara China dan India mulai memanas sejak bulan Juni ketika 20 tentara India, dan pasukan China yang jumlahnya tidak diketahui, tewas dalam bentrokan di sepanjang perbatasan yang disengketakan.

Karena senjata api dilarang di dekat perbatasan, kedua belah pihak bertempur dengan senjata jarak dekat seperti batang besi dan pentungan.

Menyusul kematian tersebut, India melarang sejumlah aplikasi seluler Tiongkok, termasuk TikTok, dari jaringannya dengan alasan keamanan nasional.

Setelah itu, hubungan keduanya pun makin memburuk dengan masing-masing negara mengerahkan sejumlah besar pasukan di perbatasan yang disengketakan.

Baca Juga: Kisah Pasien yang Sembuh dari Virus Corona, Kuncinya Cuma Satu Saat Mengetahui Positif Covid-19, Apa Itu?

Beberapa kali pembicaraan damai direncanakan, namun selalu menemui jalan buntu.

Sementara itu, China juga makin sewenang-wenang dengan klaimnya atas wilayah perbatasan dengan India dan Laut China Selatan dengan melakukan aksi militer yang dikhawatirkan memicu konflik yang lebih luas.

Untuk menjaga stabilitas wilayah dari pengaruh negara mana pun, India dan Jepang telah menyetujui perjanjian militer baru.

Diketahui, kedua negara tengah berjuang untuk mengatasi ancaman China, yang memicu kekhawatiran akan konflik terbuka.

Baca Juga: Akhirnya Yang Ditunggu-Tunggu Telah Tiba! Pertemuan Dua Menteri Luar Negeri India dan China Capai Kata Damai Untuk Ketegangan Lembah Galwan, 'Ini Baru Satu, Akan Ada yang Lain'