Di samping itu, ada pula yang mengucap bahwa Durham memiliki tingkat kekerasan seksual yang tinggi.
Para warganet yang membaca unggahan itu berharap pejabat universitas segera menangani dan memanggil pihak terkait.
Tanggapan Universitas
Menanggapi pesan yang beredar, Durham University membuka suara.
Pihak universitas menyadari komentar para mahasiswanya yang disebut 'sangat menjijikkan'.
Durham University meminta siapa pun yang terganggu atau terkena dampak pesan tersebut untuk menghubungi layanan dukungan kesejahteraan (welfare support).
"Universitas telah mengetahui beberapa komentar yang sangat menjijikkan di media sosial yang telah diunggah oleh mahasiswa Durham," ujar wakil rektor universitas, Jeremy Cook.
Cook mengatakan, universitas mengecam keras konten dan perilaku yang ditunjukkan dalam unggahan.
Hal itu sama sekali tidak dapat diterima dan melanggar nilai-nilai serta perilaku yang dijunjung tinggi oleh komunitas universitas.
Ia juga menyebut, universitas langsung melakukan penyelidikan oleh tim disiplin mahasiswa, segera setelah diberi tahu tentang unggahan itu.
"Jika unggahan ini terbukti asli dan dapat dikaitkan, kami akan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa mereka yang terlibat tidak akan mendapat tempat di Durham University," tutur Cook.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Heboh Obrolan Grup WA, Mahasiswa Kaya Diduga Bersaing Meniduri Mahasiswi Termiskin di Kampus