Find Us On Social Media :

Pencegahan Penularan Covid-19 Ternyata Tak Cukup Dengan Jarak 2 Meter, Waspadai Juga Makanan dan Minuman yang Turunkan Imunitas Ini

By Maymunah Nasution, Kamis, 10 September 2020 | 18:15 WIB

Pelaksanaan Ibadah Haji 2020, para jamaah wajib mengenakan masker dan menjaga jarak.

Pada tahun 1940-an, kemajuan fotografi memungkinkan para peneliti menangkap gambar tetesan ekspirasi yang tersebar ketika seseorang bersin, batuk, atau berbicara.

Studi lain pada periode itu menemukan bahwa partikel besar dengan cepat jatuh ke tanah di dekat orang yang mengeluarkannya.

Studi itu memperkuat aturan dua meter, terlepas dari batasan keakuratan studi awal ini.

Studi-studi tersebut cenderung mengelompokkan tetesan ekspirasi menjadi dua kategori, yakni besar dan kecil.

Baca Juga: Gara-gara Corona, Warga Korut Menangis: Paspor Kami Tidak Ada Gunanya!

Para ilmuwan mengira tetesan besar akan jatuh dengan cepat ke tanah dan tetesan kecil akan menguap sebelum mereka terbang jauh, kecuali jika didorong oleh aliran udara lain.

Namun, Jesse Capecelatro, PhD, asisten profesor teknik mesin di Universitas Michigan di Ann Arbor, yang tidak terlibat dalam penelitian baru tersebut mengatakan bahwa dalam 90 tahun terakhir, kita sudah belajar banyak tentang apa yang sebenarnya terjadi ketika kita bicara, batuk atau bersin.

Dalam sebuah tinjauan sistematis terbaru, 8 dari 10 penelitian menemukan bahwa tetesan ekspirasi dapat melakukan perjalanan lebih dari dua meter dari orang yang terinfeksi, bahkan dalam beberapa kasus hingga delapan kaki.

Dalam sebuah penelitian, para peneliti menemukan jarak penularan virus bisa mencapai hampir empat meter.

Baca Juga: Lebih Ngeri dari Virus Corona, Diramalkan Tahun 2050 Umat Manusia Akan Alami Masa Kesengsaraan, 1 Miliar Manusia Mengungsi Gara-gara Hal Ini