Find Us On Social Media :

Musuhnya Bukan Hanya Manusia, Ini Kisah Pertempuran Sengit Tentara Indonesia di Timor Leste, Berangkat 30 Prajurit Pulang Hanya Tersisa 9 Orang

By Khaerunisa, Kamis, 10 September 2020 | 17:05 WIB

(ilustrasi) ABRI di Timor Leste

Baca Juga: Kebrutalan Meningkat, China Serius Pertimbangkan Potong Akses Obat-obatan Untuk AS, 'Berani Beri Kami Lebih Banyak Sanksi Maka Kami Potong Ekspor Obat!'

"Danton Didi Haryadi gugur. Dari 30 prajurit, yang bisa kembali hanya 9 prajurit," tulis dalam buku tersebut.

Sehingga, bisa jadi yang gugur dalam pertempuran itu mencapai 21 orang.

Dalam buku itu disebutkan, sasaran 7 merupakan sasaran yang paling berat.

Didin Somantri ingat betul, saat itu dirinya diminta mengawal Edi Sudrajat, yang saat itu pasukannya juga masuk ke lereng Gunung Tiba Silo.

Baca Juga: Saking Mengerikannya, Kisah Tragis Junko Furuta yang Dibunuh Setelah Dirudapaksa 44 Hari Sampai Diadaptasi Jadi Anime dan Manga

Di sana banyak mata-mata orang sipil, bahkan perempuan yang membawa granat.

Maka sebagai pengawal, Didin Somantri yang juga jago bela diri ini tetap siaga.

Oleh karena itu, menurut Didin Somantri, untuk memenangkan pertempuran di tempat itu membutuhkan taktik yang jitu.

Terlebih, musuh saat itu tidak hanya manusia, melainkan juga alam dan penyakit.