Find Us On Social Media :

Kebrutalan Meningkat, China Serius Pertimbangkan Potong Akses Obat-obatan Untuk AS, 'Berani Beri Kami Lebih Banyak Sanksi Maka Kami Potong Ekspor Obat!'

By Maymunah Nasution, Kamis, 10 September 2020 | 15:38 WIB

Ilustrasi perang dagang

Intisari-online.com - Beberapa minggu terakhir ini AS telah bombardir China.

Mereka menyerang firma teknologi China dan mengancam untuk menutup perusahaan China di AS.

Tiongkok sendiri tidak kalah senjata dalam manuvernya.

Penasihat pemerintah di Beijing mulai berdebat sebuah opsi nuklir: yaitu memotong akses AS terhadap obat-obatan China.

Baca Juga: Dimusuhi Banyak Negara, China Makin 'Mesra' dengan Korea Utara, Lakukan Hal Ini saat Negara Pimpinan Kim Jong-un Kewalahan Hadapi Krisis

Rupanya ketergantungan AS terhadap impor obat China sudah berlangsung sejak lama.

Dimulai dari 1990-an AS mulai mengimpor pil pereda nyeri sampai obat-obatan HIV dengan skala besar.

Pengusung ide memotong ekspor obat dilakukan oleh Li Daokui, akademisi China sekaligus penasihat pemerintah.

Ia mengatakan kepada media lokal jika batasi akses obat dapat menjadi pembalasan atas kekangan ekspor AS terkait teknologi dan perangkat lunak mereka.

Baca Juga: Video Rekaman Bocor! China Tak Bisa Berkilah Lagi Bentrokan Tentara India dan China Lakukan Baku Hantam Sudah Menyebar Media China Beri Konfirmasi, Ini Videonya!