"Tidak peduli apa kontaknya, dia adalah pria muda yang penuh perhatian dan luar biasa."
Natasha menjelaskan bagaimana Micah tidak duduk diam selama Lockdown.
Sebelumnya Micah juga bekerja di Sainsbury's untuk membantu ibunya menabung untuk kuliahnya.
Dia menggunakan waktunya untuk berkomunikasi dengan teman-temannya, bahkan dengan teman asrama universitas yang akan ditempatinya nanti.
Sehingga, sangat mendapat kabar kematian Micah, teman-temannya sangat terpukul.
Mereka mengungkap duka mereka setelah kehilangan sosok teman yang sangat baik hati seperti Micah.
Karena adanya jarak sosial, banyak teman Micah yang tidak bisa menghadiri pemakamannya secara resmi karena kapasitas terbatas, namun masih banyak yang muncul menunggu di luar.
Natasha berkata: "Kami keluar dari kebaktian dan ada begitu banyak orang di sana. Saya sangat terkejut.