Find Us On Social Media :

Niatnya Ingin Daftarkan Organisasinya, Ormas Mirip Sunda Empire di Garut yang Ubah Lambang Negara dan Cetak Uang Sendiri Ini Terbongkar

By Tatik Ariyani, Rabu, 9 September 2020 | 10:26 WIB

Ilustrasi uang

Ternyata, lambang negara burung garuda telah diubah.

“Yang kita soal mengenai gambar garuda. Karena ini sebagai lambang negara dan sudah diatur dalam UU nomor 23 tahun 2009 tentang lambang negara,” jelas Wahyu kepada wartawan saat ditemui usai memimpin rapat koordinasi terkait keberadaan ormas tersebut bersama unsur aparat penegak hukum di kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Garut, Selasa (08/09/2020) sore.

Bukan hanya itu, sambung Wahyu, persyaratan pendaftaran ormas itu pun dinilai tidak lengkap.

“Jangankan akta hukum dari KemenkumHAM atau mungkin surat keterangan terdaftar dari Kemendagri, akta notaris saja tidak punya,” ujarnya.

Dalam dokumen yang diterima oleh Kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Garut, orang yang disebut sebagai pembina, pengendali, penasihat dan penanggung jawab Paguyuban Kandang Wesi Tunggul Rahayu tersebut tertulis nama Mr Prof Dr Ir H Cakraningrat SH (Wijaya Nata Kusuma Nagara).

2. Ubah lambang negara dan cetak uang sendiri

Dalam berkas yang diajukan ormas tersebut, sambung Wahyu, lambang negara burung garuda telah diubah.

Kepala burung garuda dibuat menegok ke depan dan bagian kepalanya dipasangi mahkota.

Kemudian, tulisan Bhineka Tunggal Ika ditambahi tulisan "Soenata Logawa".

Baca Juga: Turki-Yunani Memanas, Kisah 'Bandung Lautan Api' di Tepi Mediterania Kembali Diungkit, saat Bangsa Yunani Dipaksa Saling Bunuh oleh Tentara Turki