Find Us On Social Media :

Tubuh Berdarah-darah Menahan Luka, Kopassus Ini Nekat 5 Hari Terbaring Pura-pura Mati di Tumpukan Jenazah demi Kelabuhi Musuhnya

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 8 September 2020 | 14:01 WIB

Ilustrasi Sniper Kopassus

Sebagai satuan tempur utama, para prajurtit Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti teror.

Kopassus telah kenyang pengalaman di medan pertempuran, anggotanya pun bukan prajurit sembarangan.

Satu diantara kisah keberanian Kopassus yakni saat berlangsungnya pertempuran dengan Belanda di Papua.

Kopassus yang waktu itu masih bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD) gagah berani bertempur melawan tentara Belanda.

Baca Juga: Meski Sehat, Murah, dan Mudah Didapat, Nyatanya tak Semua Orang Bisa Makan Tempe. Mereka dengan Kondisi Ini yang Dilarang! Apa Alasannya?

Kisah nyata anggota RPKAD ini terjadi saat Operasi Trikoraatau Tri Komando Rakyat di Papua.

Saat Letda Agus Hernoto yang dalam kondisi luka parah ditangkap, anggota RPKAD (Resimen Para Komando Angkatan Darat, sekarang bernama Kopassus) PU II Pardjo ternyata masih hidup.

Kondisi Pardjo sangat parah, tak bisa bergerak jauh.

Dia harus bertahan hidup di antara jenazah teman-temannya yang menjadi korban penyergapan musuh.

Baca Juga: Ramalannya Terbukti Benar, Siapa Sangka Kaum Super Tajir Dunia Sudah Bersiap Sambut Resesi Sejak Tahun Lalu