Find Us On Social Media :

Pantas Jumlahnya Tak Habis-habis, Ternyata Tiap Bulan Lahir 10.000 Teroris Baru, Penyebabnya Karena 'Perpustakan Online' Ini

By Mentari DP, Minggu, 6 September 2020 | 13:52 WIB

 "Penyanyi pop"

Materi perpustakaan dimasukkan ke dalam halaman komentar media-sosial dan menyebar lewat akun robot."

Teknkik lainnya, menargetkan akun Twitter yang terkait dengan kalangan artis dan atlet.

Sebagai contoh, ISIS meretas sebuah akun penggemar penyanyi pop Justin Bieber dan menggunakannya untuk mempromosikan material dari tembolok.

Dalam kasus lainnya, kelompok ini menipu akun tim rugby di Inggris untuk mengikuti salah satu akunnya sendiri dengan menyamar sebagai seorang supporter.

"Mereka memahami bagaimana menyiasati platform, mereka memahami kekuatan dari konten yang terkandung di dalam Tembolok Kekhalifahan," kata Ayad.

Pengantin yang melarikan diri

Tidak semua konten tembolok berisi kekerasan.

Para pengunjung juga bisa mendapatkan filosofi ISIS, teks agama, dan versi propaganda tentang gaya hidup menjadi seorang ISIS.

Para peneliti mengatakan, hal ini meliputi materi-materi yang bakal disaksikan pengantin kabur seperti Shamima Begum.

Shamima adalah perempuan kelahiran Inggris yang bergabung dengan ISIS di Suriah pada usia 15 tahun.

Tapi pada 2019, ia ingin kembali ke Inggris dan menjadi perdebatan publik tentang penanganan jihadis yang pulang.

Sebagian besar yang tertarik ke Tembolok Kekhalifahan adalah pria berusaha 18 - 24 tahun di dunia Arab, dengan 40 persen lalu lintas berasal dari media sosial, kebanyakan via YouTube.

Baca Juga: Kabur dari Korea Utara Karena Tak Tahan Kelaparan dan Miskin, Hidup Pembelot Ini Justru Semakin Menderita, Diperkosa Penolongnya hingga Dijual ke Tempat Pelacuran