Find Us On Social Media :

China Disebut Menimbun Monyet-monyet hingga AS Kekurangan Monyet untuk Uji Coba Virus Corona, Sebelumnya China Sediakan 60 Persen dari 35.000 Monyet

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 2 September 2020 | 10:04 WIB

AS kekurangan monuyet untuk penelitian

Van Rompay mengatakan dia terus-menerus harus menolak perawatan baru dari perusahaan yang ingin menguji pengobatan mereka.

Dia berkata:

"Saya harus memberi tahu mereka, 'Maaf, kami tidak diizinkan memulai penelitian Anda."

Baca Juga: Kabar Gembira, Tak Hanya Siswa dan Guru, PNS Juga Akan Dapatkan Pulsa dan Paket Data Gratis Selama Bekerja dari Rumah, Segini Besarannya

Monyet menyumbang sekitar 0,5% dari hewan yang digunakan dalam penelitian biomedis AS, tetapi mereka biasanya berperan dalam langkah terakhir sebelum uji klinis pada manusia, menurut Atlantic.

Karena pengembangan vaksin Covid-19 telah bergerak maju dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya, beberapa perusahaan farmasi telah memulai uji coba pada manusia sebelum studi monyet menyimpulkan, The Atlantic melaporkan.

Baca Juga: Sejarah Mencatat Ganasnya Serangan 'Gaya China' yang Bisa Lepaskan 254.000 Pon Bom Hanya dalam 6 Jam, Bisakah Taiwan Mengandalkan Amerika Jika Militer Besar-besaran Tiongkok Menyerang?