Find Us On Social Media :

Sempat Dipenjara Bersama 1.000 Terpidana Mati, Gundik Raja Thailand Diampuni, Kini Malah Tinggal di Hotel Mewah di Jerman Bersama 'Pasukan Pemuas Nafsu' Sang Raja

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 1 September 2020 | 20:00 WIB

Raja Maha Vajiralongkorn berpose dengan istri, Sineenat Bilaskalayani atau dikenal sebagai Sineenat Wongvajirapakdi

Perempuan yang juga pernah menjadi perawat kerajaan tersebut menjadi orang pertama yang memperoleh titel itu dalam 100 tahun terakhir.

Lahir di Provinsi Nan di utara Thailand, dia lulus dari Sekolah Perawat Militer, dilatih sebagai pilot, dan mengabdi di unit pengawal raja sebagai Mayor Jenderal.

Ketika Raja Maha Vajiralongkorn naik takhta dalam upacara berdurasi tiga hari, dia muncul di hadapan publik mengenakan seragam militer lengkap.

Namun, dia hanya tiga bulan menikmati gelar itu. Titel selir milik Sineenat kemudian dicopot setelah dia dianggap "tidak setia".

Berdasarkan laporan media setempat, Sineenat dicampakkan karena dia berambisi ingin menjadi permaisuri raja, seperti Ratu Suthida.

"Aksinya sama sekali tidak menghormati raja maupun tradisi kerajaan. Dia hanya ingin menguntungkan dirinya sendiri," jelas kerajaan dalam rilis resminya.

Sineenat kemudian dipenjara, di mana Bild mengabarkan dia dimasukkan ke penjara berkeamanan maksimum Bang Kwang, dengan pergerakannya diawasi CCTV.

Fasilitas tersebut dilaporkan menampung 1.000 terpidana mati, dan menjadi panggung ketika Thailand melakukan eksekuti mati pertama selama hampir 10 tahun terakhir di 2018.

Adapun pakar "Negeri Gajah Putih", Andrew MacGregor Marshall, meyakini bahwa Sineenat berada di fasilitas lain yang berlokasi di Bangkok.

Baca Juga: Kisah 20 Budak Nafsu Raja Thailand yang Menemaninya Menghabiskan Waktu Lockdown di Hotel Jerman, Setiap Gundik Ternyata Punya Pangkat