Pesawat itu merupakan pesawat mata-mata U-2 milik Washington yang memantau latihan Beijing di dekat kepulauan Paracel, yang merupakan daerah kedaulatan Vietna yang dikendalikan China.
Menurut info, US Pasific Air Force, kepada Bloomberg, pesawat tersebut sebenarnya tidak memasuki wilayah udara China.
Tetapi tindakan AS, dinilai membahayakan militer China, hingga menebakkan rudal balistik anti-kapal jarak menengah, sebagai bentuk peringatan.
U-2 milik Amerika dianggap pesawat yang menakutkan.
U-2 mampu terbang dari Pangkalan Udara Osan di Korea Selatan ke dekat Kepulauan Paracel untuk mengawasi latihan China.
Pangkalan Udara Osan tempat U-2 lepas landas ke Laut Cina Selatan minggu lalu adalah rumah bagi Skuadron Pengintaian ke-5 Angkatan Udara AS.