Hanya saja, insiden itu terjadi dua hari sebelum Shabbat.
IDF dilaporkan hanya memberikan cuti Shabbat bagi beberapa tentara ultra-ortodoks dari berbagai tingkatan untuk menjalaninya.
Adapun Dataran Tinggi Golan adalah area yang riskan jika membiarkan alat utama sistem persenjataan seperti dibiarkan tanpa pengawasan.
Tiga pekan lalu, IDF mengklaim melakukan serangan di Suriah setelah mereka mendeteksi adanya upaya pengeboman di sana.
Area tersebut direbut dari Suriah saat Perang 6 Hari 1967, di mana Tel Aviv dan Amerika Serikat (AS) secara sepihak mengklaimnya.
Untungnya bagi IDF, para pendaki tersebut hanya merekamnya.
Mereka tidak tertarik untuk masuk dan mencoba mengiperasikan benda itu.
Pada 1995 di AS, Shawn Nelson yang merupakan seorang veteran sekaligus pecandu methamphetamine menyusup masuk ke kendaraan tempur Garda Nasional di San Diego.
Baca Juga: Setelah Program Servis 1 Jam, Xiaomi Indonesia Janjikan Servis Hape 5 Hari atau Diganti Baru