Penulis
Intisari-online.com -Para pendaki di Israel mendapat temuan mengejutkan, di mana mereka menemukan tank yang kosong dan penuh amunisi di Dataran Tinggi Golan.
Atas insiden yang videonya kemudian menyebar di media sosial, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berjanji akan menghukum tentara yang lalai.
Dalam rekaman yang diambil salah satu pendaki pada Kamis (27/8/2020), setidaknya ada lima unit tank tempur utama (MBT) Merkava Mk IV.
Lima tank itu terparkir di salah satu tempat di Dataran Tinggi Golan, seperti diberitakan Russian Today Jumat (28/8/2020).
Si perekam kemudian menuju ke salah satu kendaraan tempur itu, dan menemukan pintunya terbuka tak dijaga dan amunisi tank itu terisi.
Kepada The Jerusalem Post, juru bicara IDF menerangkan bahwa mereka sangat menyayangkan kelalaian terhadap monster tempur seberat 65 ton tersebut.
"Isu ini akan diselidiki secepatnya. Pelajaran bakal dipetik dengan pelakunya akan segera diadili dan dihukum berat," terang juru bicara itu.
Soal mengapa sekelas Merkava dibiarkan begitu saja, masih menjadi misteri.
Hanya saja, insiden itu terjadi dua hari sebelum Shabbat.
IDF dilaporkan hanya memberikan cuti Shabbat bagi beberapa tentara ultra-ortodoks dari berbagai tingkatan untuk menjalaninya.
Adapun Dataran Tinggi Golan adalah area yang riskan jika membiarkan alat utama sistem persenjataan seperti dibiarkan tanpa pengawasan.
Tiga pekan lalu, IDF mengklaim melakukan serangan di Suriah setelah mereka mendeteksi adanya upaya pengeboman di sana.
Area tersebut direbut dari Suriah saat Perang 6 Hari 1967, di mana Tel Aviv dan Amerika Serikat (AS) secara sepihak mengklaimnya.
Untungnya bagi IDF, para pendaki tersebut hanya merekamnya.
Mereka tidak tertarik untuk masuk dan mencoba mengiperasikan benda itu.
Pada 1995 di AS, Shawn Nelson yang merupakan seorang veteran sekaligus pecandu methamphetamine menyusup masuk ke kendaraan tempur Garda Nasional di San Diego.
Baca Juga: Setelah Program Servis 1 Jam, Xiaomi Indonesia Janjikan Servis Hape 5 Hari atau Diganti Baru
Dia mengemudikan tank Patton M60A3 dan menimbulkan kekacauan di jalanan San Diego, sebelum aksinya terhenti karena menabrak mobil lain di jalan raya.
Polisi pun berhasil masuk dan menembak mati Nelson.
Untungnya lagi bagi publik, tank tersebut dilaporkan tidak terisi amunisi.
(Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pendaki Temukan Tank Israel yang Kosong dan Penuh Amunisi di Dataran Tinggi Golan"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini