"Kelola krisis pemerintah sangatlah lemah. Tidak cukup untuk membantu para korban di beberapa gempa bumi.
"Bangunannya sudah tua, dan yang baru tidak sesuai standar.
"Gempa seperti apapun adalah bencana, dan jika itu terjadi di Teheran maka jutaan orang akan meninggal," tambahnya.
Sedangkan pada Juni lalu, sebuah ledakan di Teheran membunuh 13 orang setelah empat tabung gas meledak di bawah sebuah rumah sakit yang berada dekat dengan Tajrish Square.
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi hingga 6 Meter dalam 3 Hari ke Depan, Ini Daftar Wilayahnya
Sampai saat ini belum jelas bagaimana tabung gas itu meledak, tapi Deputi Gubernur Teheran, Hamid Reza Goudarzi mengkonfirmasi ada kebocoran gas sebagai penyebabnya.
Ia sampaikan itu pula ke saluran TV pemerintah, setelah Iran dituduh menutupi ledakan yang "sangat mencurigakan" pada situs nuklir bawah tanah mereka.
Juli lali, analis AS memperhatikan bahwa terdapat api dan ledakan di fasilitas di Natanz, 200 mil dari Teheran.
Sejak itu, fasilitas tersebut diidentifikasi sebagai pusat pembangkit listrik.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini