Find Us On Social Media :

Kini Semuanya Terkuak, 'Rekatkan' Israel dengan Uni Emirat Arab, Trump Punya Rencana Busuk Gabungkan Negara-negara Arab dan Zionis Untuk Jegal Negara Ini di Timur Tengah

By Maymunah Nasution, Sabtu, 29 Agustus 2020 | 11:17 WIB

Uni Emirat Arab Terpaksa Pilih Berdamai dengan Israel

Komentator hubungan Timur Tengah dan peneliti doktoral di Universitas Oxford, Samuel Ramani, mengatakan perjanjian Israel-UEA sebagian besar bertujuan untuk memformalkan kerja sama keamanan maritim dan melawan ancaman rute perdagangan yang vital.

Ramani sudah memperkirakan latihan gabungan keamanan maritim yang dipimpin oleh AS akan dibentuk, seperti yang dibentuk untuk melawan Iran tahun lalu.

"Memang terlalu dini menerka-nerka akan seperti apa hubungan diplomatik kedua negara serta campur tangan AS, tapi sudah ada kekhawatiran di Beijing mengenai Inisiatif Belt and Road mereka," ujar Ramani.

Namun, ia sebutkan China curiga ada 'benang tersembunyi' dimasukkan dalam persekutuan ketiga negara tersebut oleh Jared Kushner, penasihat senior Trump yang juga menantunya.

Baca Juga: Coba Deh, Sikat Gigi dengan Baking Soda, Anda Akan Terkejut Melihat Perubahan pada Gigi Anda!

Benang tersembunyi itu terkait lebih dari urusan latihan gabungan maritim.

Ramani mengatakan ini karena kesepakatan itu juga besar dipengaruhi oleh Menlu AS Mike Pompeo, yang sejak 2018 lalu telah tingkatkan tekanan di Washington untuk memilih pihak untuk mendukung siapa dalam konfrontasi diplomatik dan ekonominya dengan China.

"AS jelas-jelas memperhatikan hubungan China dan UEA lebih dari sebelumnya," ujarnya.

Ia juga sebutkan Kementerian Luar Negeri AS telah "aktif menyuarakan bagi negara-negara di kawasan Teluk itu untuk memilih antara AS dan China."

Baca Juga: Pasien Covid-19 Yang Ditangani Makin Bertambah, Dokter Aris Hampir 6 Bulan Tak Serumah dengan Istri dan Anaknya