Find Us On Social Media :

Awalnya Sepele, Konflik Turki-Yunani Kini Berubah Sangat Serius, Jerman yang Lakukan Negosiasi Dengan Dua Negara Ini Ungkap Pengakuan Mengejutkan Dua Negara Ini

By May N, Kamis, 27 Agustus 2020 | 18:00 WIB

Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan, desakan yang diberikan negaranya tidak ditujukan untuk me

"Tidak ada yang ingin menyelesaikan konflik ini secara militer, yang memang akan sebabkan kegilaan tapi keinginan untuk berdialog terbuka lebar."

Sementara itu Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuşoğlu bersikeras jika Ankara siap melanjutkan pembicaraan dengan Yunani.

Namun mereka meminta akhir dari pendekatan Athena yang terlalu 'maksimal'.

Kedua belah pihak telah menyatakan mereka siap melakukan apapun untuk mempertahankan kedaulatan negara mereka masing-masing.

Baca Juga: Covid Hari Ini 27 Agustus 2020: Tambahan 2.719 Kasus Buat Indonesia Pecahkan Rekor Kasus Harian Tertinggi Selama Pandemi, Sementara India Punya 75.760 Kasus Hanya Dalam 24 Jam Terakhir

Mereka juga telah umumkan mereka akan lakukan latihan di laut Mediterania.

Çavuşoğlu mengatakan: "Kami siap berdiskusi tanpa kondisi dan syarat apapun.

"Namun saat satu pihak meminta syarat tertentu, kami juga akan meminta banyak syarat.

"Sebelum apapun dimulai, Yunani perlu tinggalkan pendekatan mereka yang terlalu maksimalis dan menekan.

Baca Juga: Bikin Turki-Yunani Ribut, Turki Justru Akan Gelar Latihan Militer di Perairan Mediterani pada 1-2 September 2020