Find Us On Social Media :

Warga Lebanon Masih Menderita Karena Ledakan Beirut, Militer Israel Justru Akan Beri Serangan Terkuat ke Lebanon, 'Semua Ini Gara-gara Hezbollah!'

By Mentari DP, Kamis, 27 Agustus 2020 | 06:00 WIB

Bendera Israel.

"Sekali lagi, Hezbollah membahayakan Lebanon karena agresinya."

"Kami akan meresponas dengan balasan terkuat jika diserang lagi," ancamnya.

Dilansir AFP pada Rabu (26/8/2020), Israel dan Hezbollah terakhir kali terlibat perang adalah pada 2006, yang berlangsung selama satu bulan.

Tensi dua pihak semakin memanas setelah Tel Aviv mengumumkan mereka melancarkan serangan udara terhadap pos Hezbollah di Lebanon.

Serangan udara itu merupakan balasan setelah kelompok yang dianggap teroris di 21 negara itu melakukan serangan malam sebelumnya (25/8/2020).

Tensi di perbatasan meningkat setelah Beirut menolak seruan Israel agar mereformasi pasukan perdamaian PBB, jelang pembaruan mandat dari Dewan Keamanan PBB.

Adapun Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menerangkan adanya "insiden keamanan" dekat Manara, kibbutz (wilayah) dekat garis demarkasi PBB.

Warga setempat diminta untuk mengungsi, dengan Tel Aviv menyatakan mereka tidak mendapaktan laporan adanya korban jiwa pada warga.

Adapun suasana di Manara berlangsugn tenang pada Rabu, di mana militer mengimbau warga mereka bisa keluar rumah dan melakukan aktivitas harian mereka.

Baca Juga: 137 Tahun Lalu, Tak Hanya Indonesia, Tapi Seluruh Dunia Berubah 'Mencekam' Seperti Ini Ketika Terjadi Erupsi Krakatau