Menurut laporan Bloomberg -media pertama yang melaporkan kabar ini-, taksiran harga 18 juta dollar diberikan oleh analis BMO Capital Markets, Edward Sterck.
“Sebagian hasil penjualan berlian ini akan digunakan untuk mendanai proyek komunitas khusus, sesuai kesepakatan dengan mitra kami, Pemerintah Lesotho,” kata Elphick.
Lesotho adalah negara terkurung daratan di Afrika selatan, dikelilingi oleh wilayah Afrika Selatan.
Negara ini memiliki populasi lebih dari dua juta jiwa, dan menjadi negara merdeka sejak tahun 1966 -setelah memperoleh kebebasan dari Inggris.
Meskipun industri berlian ikut terpukul akibat pandemi Covid-19, namun permintaan untuk ukuran yang lebih besar terhitung stabil.
Kondisi itu terjadi mengingat kelangkaan batu mulia semacam itu. Pada tahun 2018 lalu, Gem Diamonds pun menemukan berlian 910 karat yang dikenal sebagai "Legenda Lesotho" di tambang Letseng.
Berlian itu akhirnya dijual seharga 40 juta dollar AS atau sekitar Rp 586,5 miliar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ditemukan, Bongkahan Berlian 442 Karat Seharga Rp 264 Miliar"