Find Us On Social Media :

Dari Sekutu Berbalik Musuhi China, Filipina Murka Sebut 9 Garis yang Dipakai China untuk Klaim Laut China Selatan adalah Palsu

By Tatik Ariyani, Senin, 24 Agustus 2020 | 15:18 WIB

Rodrigo Duterte

China mengklaim sebagian besar Laut China Selatan dengan sering menggunakan apa yang disebut sembilan garis putus-putus untuk membenarkan dugaan hak historisnya atas jalur air utama yang juga diperebutkan oleh Filipina, Malaysia, Vietnam, Taiwan, dan Brunei.

Mereka menolak putusan pengadilan yang didukung PBB tahun 2016 bahwa klaim China itu tidak memiliki dasar hukum.

Kementerian Luar Negeri China pada Jumat pekan lalu membela penjaga pantai China dengan mengatakan mereka telah melakukan kegiatan penegakan hukum dan tindakan mereka dapat dimengerti.

China juga menuduh pesawat militer Filipina menyerang wilayah udara China di bagian lain laut yang disengketakan dan mendesak Manila untuk segera menghentikan kegiatan provokatif ilegal.

Harry Roque, Juru Bicara Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan, diplomat Filipina secara rutin mengajukan protes seperti itu jika Filipina yakin hak kedaulatan dilanggar.

Baca Juga: Lupa Kenakan Celana Dalam Usai Berhubungan Badan, Sang Suami Menjerit Kesetanan Menyaksikan Pemandangan Ini di Organ Intim Istrinya