6 Penumpang Pesawat dari Jakarta Positif Covid-19, Ini Alasan Virus Corona Menyebar dengan Cepat di Dalam Pesawat, Apa yang Harus Kita Lakukan?

Mentari DP

Penulis

Selama pandemi virus corona ini, naik pesawat merupakan salah satu hal yang tidak disarankan. Ini beberapa alasannya.

Intisari-Online.com - Kasus pasien positif virus corona (Covid-19) yang berasal dari penumpang pesawat kembali terjadi.

Kali ini pesawat itu berasal dari Jakarta dan tiba di Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat pada Sabtu (22/8/2020).

Dilansir dari kompas.com pada Minggu (23/8/2020), ada 6 orang penumpang pesawat dari Jakarta yang dinyatakan positif Covid-19.

"Saat itu, kita melakukan tes swab acak terhadap sejumlah penumpang Pesawat Garuda, Lion Air, Batik Air dan Citilink," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat Harisson.

Baca Juga: Indonesia Sudah Jadi Militer Terkuat di Asia Tenggara, Menham Prabowo Masih Ingin Beli Banyak Senjata untuk TNI, Ini Rincian Rencananya

"Hasilnya, sebanyak enam orang penumpang Pesawat Batik Air positif corona," kata Harisson.

Kini, keenampenumpang pesawat tersebut menjalani isolasi.

Lalu Dinas Kesehatan melakukantracing kontak terhadap keluarga dan kerabat penumpang, serta penumpang pesawat lainnya.

Akibatnya,Batik Air rute Jakarta-Pontianak melalui Bandara Internasional Supadio tidak beroperasi sementara waktu.

Baca Juga: Siap-siap Perang Dunia 3, Jika Konflik China dan India Pecah, Maka Negara Ini Juga Akan Tembakkan Senjata Nuklirnya, Bisa Buat Benua Asia Hancur Lebur!

Selama pandemi virus corona ini, naik pesawat merupakan salah satu hal yang tidak disarankan.

Sebab, ketika kita berada di dalam pesawat,virus akan lebih sulit untuk dihindari.

Karena gerakan spontan penumpang atau kemungkinan virus menempel di permukaan benda di dalam pesawat dalam jangka waktu yang lama.

Atau ada pasien positif Covid-19 yang tidak tahu dirinya positif tapi naik pesawat. Sehingga dia menginfeksi penumpang lainnya.

Alasan lain mengapa kita mudah tertular virus di dalam pesawat adalah penumpang kerap tidak diam di bangkunya.

Ada saja yang penumpang lakukan di dalam pesawat.

Misalnyamelakukan peregangan kaki, mengambil majalah dari bangku di depannya, atau berjalan ke toilet.

Pergerakan itulah yang membuat penumpang berisiko terinfeksi virus corona.

Lalu harus bagaimana jika kita tidak ingin terinfeksi virus corona selama berada di dalam pesawat?

Ada beberapa cara yang wajib Anda lakukan.

Baca Juga: Dulu Lahirkan Kelompok Teroris Paling Mematikan Sejagat, Tentara 'Polesan' AS Kini Pimpin Kudeta Berdarah di Mali, Situs AS Buru-buru Hapus Foto Bukti

Pertama melakukan rapid test atau test swab dengan hasil negatif.

Ini bisa jadi bukti bahwa Anda sehat sebelum naik pesawat dan tidak akan menginfeksi penumpang lainnya.

Setelahnya jaga jarak dengan semua orang selama di pesawat. Mintalah tempat duduk yang jauh dari penumpang lainnya.

Sebuah studi mengatakan pilihlah duduk di bangku dekat jendela. Karena mereka yang duduk di sana umumnyamemiliki jumlah interaksi yang lebih sedikit dibanding bangku lainnya.

Lalu jangan pernah melepas masker di dalam pesawat. Jangan juga menyentuh masker jika tangan Anda masih kotor.

Bawa selalu hand sanitizer dan cuci tangan Anda berkala.

Ingat, jangan mencuci tangan ke toilet. Usahakan tidak menggunakan toilet pesawat selama perjalanan.

Terakhir, jangan menyentuh apapun yang berada di dalam pesawat. Jika habis menyentuh sesuatu, cuci tangan Anda denganhand sanitizer.

Baca Juga: Sangat Ingin Miliki Laut China Selatan, Militer China Rela Bangun Jaringan Pengawasan Super Canggih di Sana, Bahkan Tidak Dapat Dilihat dari Kapal yang Lewat

Artikel Terkait