Kelompok itu adalah salah satu dari sejumlah organisasi republikan yang menentang terpilihnya kembali Trump dalam pemilihan umum November mendatang.
Secara kolektif, mereka keberatan dengan keterasingannya terhadap sekutu AS di luar negeri dan kepemimpinannya di dalam negeri.
Mereka turut mengkritik penanganan pandemi virus corona di AS yang telah menewaskan lebih dari 170.000 rakyat AS dan memicu kemerosotan ekonomi yang parah.
Kelompok itu turut bereaksi atas serta protes rasial nasional serta ketidakadilan dan kebrutalan polisi terhadap orang kulit hitam AS.
Kampanye Trump menggambarkan kelompok-kelompok yang dipimpin tokoh Partai Republik yang berkampanye untuk Biden sebagai "rawa".