Find Us On Social Media :

Tolak Tawaran Uang Rp25 Miliar, Keluarga Ini 'Ngeyel' Bertani dan Tinggal di Dalam Bandara Selama Puluhan Tahun

By Tatik Ariyani, Jumat, 21 Agustus 2020 | 15:30 WIB

Rumah Takao Shito yang terletak di dalam Bandara Narita, Prefektur Chiba, Jepang.

Intisari-Online.com - Bagaimana rasanya tinggal di dekat bandara? Tentu akan sangat berisik setiap harinya, bukan?

Namun, keluarga berikut ini justru tinggal di dalam waktu yang sangat lama.

Keluarga Takao Shito telah bertani sayuran di ladang yang sama selama lebih dari 100 tahun.

Kakeknya adalah petani, ayahnya juga, dan kini dia turut meneruskan pekerjaan sebagai petani. Namun ada beberapa hal yang sedikit membedakan dia dengan pendahulunya.

Baca Juga: Obat Penurun Panas untuk Orang Dewasa, Jangan Lupa Minum Banyak Cairan

Dahulu, lahan pertanian Takao adalah bagian dari sebuah desa dengan 30 keluarga yang dikelilingi oleh ladang terbuka sebagaimana dilansir dari Oddity Central, Selasa (18/8/2020).

Namun kini, desa tersebut disulap menjadi sebuah bandar udara ( bandara) terbesar kedua di Jepang, Bandara Narita di Prefektur Chiba, Jepang.

Tidak ada peninggalan yang tersisa dari 30 keluarga tersebut di desa itu, kecuali lahan pertanian dan rumah Shito.

Pesawat terbang di atas kepalanya 24 jam sehari dan satu-satunya cara untuk keluar dari lahannya adalah dengan melalui terowongan bawah tanah.

Baca Juga: 100 Tahun Lebih Sudah Bertani di Ladang yang Sama, Begini Kisah Seorang Petani yang 'Ngeyel' Bertani dan Tinggal di Dalam Bandara Selama 20 Tahun