Sementara itu, India telah mengerahkan lima jet tempur Dassault Rafale baru ke Ladakh, Hindustan Times melaporkan pekan lalu.
Dikatakan jet tempur Rafale telah berlatih terbang malam di daerah pegunungan Himachal Pradesh.
Namun menurut para ahli militer, China memiliki keunggulan dalam hal jet tempur.
Mereka mengatakan J-20 China dengan satu tempat duduk dapat memperoleh keunggulan udara karena sifat silumannya.
J-20 dapat menghindari deteksi radar dan mencapai kecepatan supersonik.
Sementara itu, Rafale dengan satu dan dua tempat duduk, yang baru tiba di India pada 29 Juli, memiliki susunan yang dapat diamati rendah dan aktif secara elektronik (AESA) seperti J-20, yang berarti mereka dapat melacak banyak target dalam cuaca apa pun.