Termasuk Jajanan Favorit Anak-anak, Ini Deretan Makanan Penyebab Leukimia, Yuk Kurangi Mulai Sekarang!

Khaerunisa

Penulis

Jangan disangka usia muda menghindarkan kita dari berbagai penyakit. Bahkan, orang muda juga bisa menderita penyakit mematikan seperti leukimia

Intisari-Online.com - Jangan disangka usia muda menghindarkan kita dari berbagai penyakit.

Bahkan, orang muda juga bisa menderita penyakit mematikan seperti leukimia.

Leukimia merupakan salah satu penyakit paling ditakuti bukan?

Deretan makanan penyebab leukimia ini ternyata sering kita konsumsi, lo!

Baca Juga: Ada yang Mengandung Racun 1.200 Kali Lebih Mematikan dari Sianida, Ini 9 Makanan Berbahaya di Dunia yang Harus Diwaspadai, Lihat Apakah Sering Anda Makan!

Kurangi dari sekarang, yuk!

Kanker darah atau leukimia kini bisa menyerang siapa saja, baik yang muda maupun yang tua.

Makanan yang kita konsumsi pun ternyata berpengaruh.

Terlebih makanan penyebabnya sering kita konsumsi.

Baca Juga: Manfaat Kesehatan Ajaib dari Ketumbar, Jerawat Hingga Ginjal Sehat

1. Daging Olahan

Banyak aneka daging olahan yang beredar di pasaran.

Misalnya saja sosis dengan aneka jenis, atau daging patty pada burger.

Produk daging olahan ini pun juga muncul jadi berbagai jenis jajanan kesukaan anak-anak.

Dilansir dari Bonemarrowmx.com, laman dari Angeles Health International, salah satu rumah sakit terbesar di Meksiko, anak-anak yang mengonsumsi produk daging olahan secara reguler akan rentan terkena leukimia 74% lebih besar daripada anak-anak lain yang mengonsumsi sayur dan tofu.

Pasalnya, daging olahan sebagian besar mengandung sodium nitrit dan nitrat.

Baca Juga: Termasuk Benda yang Sering Kita Simpan di Kulkas, 3 Benda 'Terlarang' Ini Bisa Sebabkan Kulkas Meledak, Pikir Ulang Sebelum Menyimpannya!

Dua bahan tersebut biasanya digunakan untuk preservatif sehingga makanan terlihat enak untuk dimakan.

Pada tahun 2009, sebuah penelitian menemukan bahwa 2 bahan tambahan ini ada erat kaitannya sebagai penyebab berkembangnya sel kanker, khususnya leukimia.

Sebenarnya, kedua bahan ini penting untuk ditambahkan karena juga bisa menurunkan resiko penyakit botulisme, yakni kondisi keracunan serius namun jarang terjadi.

Namun kalau konsumsinya dalam jumlah banyak, bahan tambahan ini bisa berbalik menjadi penyakit, salah satunya mengaktifkan sel kanker.

Soalnya di dalam tubuh nitrit bisa mengkonversi diri menjadi nitrosamin, yang merupakan bahan kimia karsinogenik atau pembentuk kanker.

Beberapa sayuran seperti seledri dan bayam juga mengandung nitrit.

Baca Juga: Mata Istrinya Ditutup dan Bilang Punya Hadiah Usai Berhubungan Intim, Tak Tahunya Sang Suami Justru Menikam Punggungnya, Tapi Respon Sang Istri Sungguh Tak Terduga

Namun di dalam sayuran tersebut juga mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral alami yang menyeimbangkannya.

Ada juga vitamin C dan D yang bisa menghambat terbentuknya nitrosamin di dalam tubuh

Jadi daripada memberikan anak daging olahan secara terus menerus, lebih baik ganti dengan sayur atau tofu yang lebih sehat.

Pastikan juga anak tidak mengonsumsi produk daging olahan lebih dari satu kali dalam seminggu.

Selain itu, kita juga wajib menghindari makanan yang mengandung bahan pengawet atau mengandung bahan kimia.

Baca Juga: Harusnya Bersatu untuk Lawan China yang Merongrong Laut China Selatan, Dua Negara Asean Ini Malah Bentrok Sendiri Main Bunuh-bunuhan, Satu Nelayan Ditembak Mati di Laut China Selatan

2. Kopi

Kopi memang bukanlah sebuah makanan.

Tapi kandungan dalam minuman sejuta umat ini juga bisa picu timbulnya leukimia.

Percaya atau tidak, penelitian dari American Journal of Obstetrics & Gynecology menunjukkan kalau Ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari dua gelas kopi setiap hari akan meningkatkan potensi bayi mengidap leukimia sampai 60%.

Sedangkan, Ibu hamil yang mengonsumsi lebih dari 4 gelas kopi akan meningkatkan resiko anak terkena leukimia sampai 72%.

Kesimpulan ini bisa didapat setelah peneliti mengadakan pengamatan pada pola minum kopi Ibu dari anak yang terkena leukimia.

Kafein dalam kopi mungkin bisa diterima Ibu, tapi tidak pada janin.

Baca Juga: Setiap Malam Suara Gaduh Muncul di Lotengnya, Awalnya Dikira Hanya Tikus, Keluarga Ini Langsung Pasang Kamera dan Tak Percaya Melihat Sosok Ini yang Menjadi Biang Keladinya

Hal ini karna metabolisme janin masih belum sempurna sehingga Ia tidak bisa sepenuhnya memetabolisme kafein.

Selain itu, kafein juga bisa mengubah pola tidur janin sampai pola gerakan janin pada akhir kehamilan.

Para peneliti ini juga percaya kalau kafein bertindak sebagai “Inhibitor DNA”.

Artinya, kafein mungkin mengubah DNA dari sel-sel janin, yang membuatnya jadi rentan terhadap leukimia.

Lebih ekstrimnya lagi, Denis Henshaw, Profesor Emeritus dari Efek Radiasi Manusia di Universitas Bristol, menunjukkan kalau bertambahnya kedai kopi di Amerika akan sejalan dengan bertambahnya jumlah anak-anak yang terkena leukimia.

Baca Juga: Meski Langkahnya Tertatih, Kakek 103 Tahun Ini Masih Semangat Menikahi Gadis Pujaannya yang Umurnya Terpaut 73 Tahun, Saat Ditanya Malam Pertama Begini Jawabannya

3. Keripik Kentang

Biasanya, camilan keripik kentang kita pilih untuk menemani perjalanan atau kumpul bersama teman.

Rasanya yang gurih dan ringan, membuat kita tidak pernah merasa kenyang saat mengonsumsinya.

Tapi, menurut penelitian, keripik kentang kemasan bisa menyebabkan kanker.

Keripik kentang yang dijual bebas, ternyata mengandung zat Acrylamide.

Menurut National Cancer Institute (NCI), mengatakan bahan kimia ini bersifat karsinogenik atau pemicu kanker.

Bahan kimia ini juga merupakan racun reproduksi.

Baca Juga: Catat! Sangat Penting Agar Otak Anak Cerdas, Ternyata Ini Makanan Sumber Vitamin yang Wajib Diberikan pada Si Kecil

Zat ini biasanya ditemukan dalam produk industri speerti untuk membuat polimer, mengolah air dan membuat kemasan makanan.

Nah, zat ini aktif ketika makanan yang dikemas memiliki suhu 120 derajat celsius dan pada makanan yang berbahan baku kentang.

Hal ini terjadi karena asam amino asparagine (ditemukan dalam jumlah besar dalam kentang) membentuk akrilamida ketika dipanaskan.

Makanan yang memiliki suhu 120 derajat celcius ini biasanya merupakan makanan yang diproduksi dengan cara digoreng dan dipanggang.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan ini bisa membuat Anda lebih tinggi terkena resiko kanker.

Oleh karena itu, kurangilah mengonsumsi keripik kentang kemasan yuk, mulai sekarang.

Baca Juga: Bukanya Bikin Organ Intimnya Rapet, Wanita Ini Malah Operasi Alat Vitalnya Biar Tambah Lebar, Perkara 'Benda' Milik Suaminya Ini yang Jadi Penyebabnya

Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.grid.id dengan judul Deretan Makanan Penyebab Leukimia Ini Ternyata Sering Kita Konsumsi! Kurangi dari Sekarang, Yuk!

(*)

Artikel Terkait