Find Us On Social Media :

Sampai Xi Jinping Geram Tak Usai-usai Karena Dituding Rezim Ekonominya Ketinggalan Zaman: Enak Saja, Marxisme Adalah Fondasi Penting di Tiongkok

By May N, Senin, 17 Agustus 2020 | 18:23 WIB

 

Intisari-online.com - China adalah satu negara yang terapkan ekonomi politik ala Marxis.

Bahkan Presidennya, Xi Jinping dengan percaya diri menyebut Marxisme akan terus beradaptasi dengan lingkungan domestik dan internasional yang selalu berubah.

Ia juga sebut Marxisme harus tetap menjadi landasan bagi bangsa China untuk membangun masa depannya.

“Landasan ekonomi politik China hanya bisa menjadi ekonomi politik Marxis, dan tidak didasarkan pada teori ekonomi lainnya,” katanya dalam artikel yang diterbitkan pada hari Sabtu di majalah teori politik Qiushi.

Baca Juga: Ingin Tukar Uang Pecahan Rp75.000 Edisi Khusus HUT ke-75 RI? Setiap 1 KTP Hanya Bisa Dapat 1 Lembar, Begini Caranya

Xi, yang juga Sekretaris Jenderal Partai Komunis China dan ketua Komisi Militer Pusat, mengatakan model ekonomi negara adalah pilar dari sistem sosialis dengan karakteristik China yang tidak hanya memandu pembangunan ekonomi tetapi juga memperkuat posisi penguasa partai.

Dia bilang setelah 30 tahun reformasi dan keterbukaan dan perubahan tatanan global, mengarahkan ekonomi ke masa depan akan menjadi ujian besar bagi partai tersebut.

Xi menepis anggapan bahwa ekonomi politik Marxisme yang dianut China sudah ketinggalan zaman, dengan mengatakan hal itu memungkinkan pasar memainkan peran yang menentukan dalam alokasi sumber daya tetapi juga meningkatkan peran pemerintah.

China disebutnya harus mendukung dan mengembangkan ekonomi milik publiknya, sambil mendukung jenis kepemilikan lainnya.

Baca Juga: Dianggap Bisa Bikin Awet, Nyatanya Hal Buruk Ini yang Terjadi Jika Menyimpan Bawang Merah dan Bawang Putih di Kulkas