Find Us On Social Media :

HUT RI ke-75: Dijahit Khusus oleh Fatmawati, Ternyata Sudah Lama Bendera Pusaka Merah Putih Tidak Lagi Dikibarkan, Mengapa?

By Mentari DP, Senin, 17 Agustus 2020 | 07:00 WIB

Bendera merah putih.

Tak jarang, Fatmawati menitihkan air mata kala menjahit bendera tersebut.

"Berulangkali saya menumpahkan air mata di atas bendera yang sedang saya jahit itu," kata Fatmawati dalam buku "Berkibarlah Benderaku, Tradisi Pengibaran Bendera Pusaka" (2003) karya Bondan Winarno. 

"Menjelang kelahiran Guntur, ketika usia kandungan telah mencukupi bulannya, saya paksakan diri menjahit bendera Merah Putih."

"Saya jahit berangsur-angsur dengan mesin jahit Singer yang dijalankan dengan tangan saja."

"Sebab dokter melarang saya menggunakan kaki untuk menggerakkan mesin jahit," sambungnya.

Ketika Belanda menduduki Yogyakarta pada 1948, Bendera Pusaka Merah Putih terpaksa dibelah menjadi dua oleh Mutahar yang ditugaskan Soekarno untuk menyelamatkannya.

Baru setelah keadaan aman, bendera itu dijahit kembali seperti semula, seperti dikutip dari Harian Kompas, 16 Agustus 1975.

(Ahmad Naufal Dzulfaroh)

(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sejak Kapan Bendera Pusaka Merah Putih Tak Lagi Dikibarkan?")

Baca Juga: Covid Hari Ini 16 Agustus 2020: Ada Tambahan 2.081 Kasus Baru dan 1.782 Pasien Sembuh dalam 24 Jam Terakhir, Tersisa 46.000 Pasien yang Tengah Dirawat