Seperti diketahui kelompok sipil bersenjata yang saat ini berada di atas pegunungan Poso belum seluruhnya tertangkap.
Ada sekitar 12 orang lebih yang saat ini berada di atas pegunungan Poso.
Kapolda Syafril mengatakan para pengikut Ali Kalora semakin bertambah.
"Dari hasil evaluasi terjadi fluktuasi. Ada yang ditangkap."
"Namun ada yang naik lagi. Seperti contohnya DPO yang sudah ditangkap 5 orang."
"Dari 5 itu, 3 orang mati tertembak, 2 orang ditangkap," jelas Kapolda Syafril.
Atas dasar itulah Operasi Tinombala di Poso yang telah berakhir pada 28 Juni 2020, akhirnya kembali diperpanjang hingga 30 September 2020 mendatang.
Dengan pelibatan TNI di dalamnya, diharapkan kasus terorisme di Poso segera berakhir.
(Erna Dwi Lidiawati)
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "150 Prajurit TNI Terbaik Tiba di Palu untuk Buru Kelompok Mujahidin di Poso" dan "TNI Gabung Satgas Tinombala, Kapolda Sulteng Berharap Terorisme di Poso Berakhir")