Find Us On Social Media :

Berani-beraninya 'Armada Gelap' China Secara Illegal Menentang Sanksi dengan Lakukan ini di Perairan Korea Utara! Warga Korut Terpaksa ke Rusia

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 15 Agustus 2020 | 12:05 WIB

Cumi-cumi terbang Pasifik

Akibatnya, kerja sama dalam memantau dan mengelola stok ikan, cumi-cumi, dan satwa laut lainnya secara berkelanjutan dipersulit oleh politik kekuatan besar.

Cumi-cumi terbang Pasifik adalah makanan pokok di kawasan ini dan sumber pendapatan utama bagi komunitas nelayan di Jepang dan semenanjung Korea, tetapi dalam beberapa tahun terakhir volume tangkapan anjlok.

Baca Juga: Monster Ular Sepanjang 13 Meter dengan Berat Mencapai 1.000 Kg dalam Sejarah, Melampaui Imajinasi 'Anaconda' Hollywood, Simak Kengeriannya!

Itu menimbulkan kekhawatiran bahwa kurangnya koordinasi menghabiskan stok dan memfasilitasi penangkapan ikan ilegal.

Menurut penelitian, sejak 2003 tangkapan cumi-cumi turun hingga 80% di perairan Korea Selatan dan 82% di Jepang.

Masalah rumit adalah sanksi ekonomi yang dijatuhkan kepada Korea Utara oleh Dewan Keamanan PBB pada akhir 2017 sebagai tanggapan atas uji coba rudal balistik negara tersebut.

Baca Juga: Ditolak Hampir Oleh Semua Buruh dan Pekerja Seluruh Indonesia, Omnibus Law Justru Gencar Dipromosikan oleh Artis-artis Indonesia: 'Ujung-ujungnya Minta Maaf dan Klarifikasi, Basi!'