Begini 5 Cara untuk Menjaga Area Kewanitaan Tetap Wangi

Tatik Ariyani

Penulis

Banyak hal yang menyebabkan area kewanitaan bau tak sedap, diantaranya cara merawat area kewanitaan yang tidak benar dan diet.

Begini 5 Cara untuk Menjaga Area Kewanitaan Tetap Wangi

Intisari-Online.com-Merawat daerah kewanitaan amatlah penting, agar tetap bersih dan wangi.

Ada tips kesehatan tentang 5 cara menjadikan area kewanitaan wangi wajib kamu ketahui agar menghindari organ intim bau.

Organ intim yang bau tentunya akan mengganggu saat beraktivitas, tips kesehatan tentang 5 cara menjadikan area kewanitaan wangi telah diuji oleh peneliti.

Bau tak sedap yang keluar dari area kewanitaan tak hanya mengganggu aktivitas kita, namun juga mengganggu kenyamanan pasangan kita.

Sebagai seorang wanita, kita harus rajin merawat kesehatan dan kebersihan seluruh area tubuh loh.

Baca Juga: Kenyataan Memilukan di Balik Berdengungnya Slogan Konservasi Panda di China, Ternyata Ada Ketidakseimbangan Ini

Banyak hal yang menyebabkan area kewanitaan bau tak sedap, diantaranya cara merawat area kewanitaan yang tidak benar dan diet.

Masih banyak wanita yang belum mengetahui cara menjadikan area kewanitaan wangi.

Berikut 5 cara membuat area kewanitaan wangi, yangGrid.IDrangkum dari laman Mind Body Green.

1. Perbanyak Konsumsi Lemon dan Sayuran Hijau

Bau tak sedap dari area kewanitaan bisa disebabkan oleh bakteri sehat dalam usus kurang dan tidak bisa mengontrol sistem hormonal.

Memperbanyak makan makanan yang mengandung alkali adalah solusi yang efektif dan mudah untuk dilakukan.

Baca Juga: Jauhi Berbagai Makanan Ini Jadi 'Pesan Terakhir' Suami Ririn Ekawati, Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan yang Renggut Nyawanya

Alkali biasanya berasal dari lemon dan sayuran hijau, yang dapat membantu mendetoksifikasi sistem hormonal mu.

Protein hewani, gula, susu, dan kopi bisa meningkatkan mikrobioma dalam tubuh dan bisa mengakibatkan area kewanitaan bau.

2. Hindari Produk yang Salah

Masih banyak wanita yang ingin area kewanitaannya wangi dengan cara instan.

Diantaranya dengan menggunakan produk-produk pembersih area kewanitaan, contohnya garam mandi hingga alat untuk memasukan parfum ke area kewanitaan, atau biasa disebut Douche.

Pilih produk yang alami, termasuk penyeimbang pH, tisu khusus area kewanitaan, kondom, dan tampon.

3. Evaluasi Kadar Hormon

Kadar hormon wanita bisa berubah-ubah karena berbagai faktor, diantaranya karena alat kontrasepsi, dan hormon sintetis yang lain.

Setelah mengalami infeksi, kalian pasti akan meminum banyak obat untuk menyembuhkannya.

Minum antibiotik justru membuat infeksi lebih parah.

Coba solusi alami, dengan mengonsumi supositoria asam borat atau suplemen D-mannose, sejenis gula dengan cara kerja yang sama dengan antibiotik yang digunakan untuk menghilangkan bau di area kewanitaan.

Baca Juga: Lupakan China, Musuh Abadi AS Rupanya Negara Timur Tengah yang Kembangkan Nuklir Ini: Bahkan Jika Bukan Trump Presidennya, Masih Bisa Selalu Tegang

4. Hindari Barang yang Tidak Tepat saat Berhubungan Intim

Pilih produk alami saat melakukan hubungan intim dengan pasangan.

Diantaranya pelumas organik yang bebas dari silikon, minyak bumi, paraben, dan zat aditif lain.

Pelumas organik biasanya terbuat dari 95 persen bahan-bahan organik.

Selain pelumas organik, Aloe Cadabra yang merupakan pelembab area kewanitaan bisa menjadi alternatif lain untuk menjadikan area kewanitaan wangi.

Baca Juga: 4 Bahan Makanan Alami Pembunuh Sel Kanker yang Disebut Lebih Baik daripada Kemoterapi Menurut Peneliti

5. Pilih Celana Dalam yang Berkualitas

Celana dalam adalah faktor terpenting yang harus diperhatikan agar area kewanitaan tetap wangi.

Pilih celana dalam dari bahan katun yang halus atau kapas, sehingga tidak membuat area kewanitaan terkena luka.

Memakai celana dalam yang berenda setiap hari tidak dianjurkan.

Kalian juga bisa pergi ke dokter untuk berkonsultasi dan mendapat penanganan yang tepat sesuai keluhan kalian.

Nopsi Marga

Artikel ini pernah tayang di Grid.id dengan judul "Tips Kesehatan, 5 Cara Menjadikan Area Kewanitaan Wangi, Selamat Tinggal Bau!"

Artikel Terkait