Find Us On Social Media :

Lupakan China, Musuh Abadi AS Rupanya Negara Timur Tengah yang Kembangkan Nuklir Ini: Bahkan Jika Bukan Trump Presidennya, Masih Bisa Selalu Tegang

By Maymunah Nasution, Kamis, 13 Agustus 2020 | 15:42 WIB

Ilustrasi - Peluncuran rudal Iran

Lupakan China, Musuh Abadi AS Rupanya Negara Timur Tengah yang Kembangkan Nuklir Ini: Bahkan Jika Bukan Trump Presidennya, Masih Bisa Selalu Tegang

Intisari-online.com - Telah 2 tahun berlalu sejak penarikan AS dari perjanjian nuklir Iran, yang disebut Rencana Aksi Komprehensif Gabungan (JCPOA).

AS menarik dari perjanjian tersebut pada Mei 2018, dan sekarang nasib masa depan ikatan Teheran dan Iran sedang dipertaruhkan.

Perlu diingat, AS akan mengalami pemilihan presiden pada November mendatang.

Trump telah terapkan tekanan maksimum terhadap Iran dan melumpuhkan perjanjian JCPOA.

Baca Juga: 4 Bahan Makanan Alami Pembunuh Sel Kanker yang Disebut Lebih Baik daripada Kemoterapi Menurut Peneliti

Melihat hal ini, kandidat Demokrat yaitu Joe Biden dianggap bisa membawa perubahan besar di kebijakan Iran oleh Washington berupa de-eskalasi dan pengenduran.

Publik saat ini lebih memfavoritkan kandidat presiden Demokrat Joe Biden, dan banyak yang berharap kemenangannya November mendatang dapat membuka jendela baru untuk kesempatan mengurangi ketegangan dengan Iran hingga akhirnya menyelamatkan perjanjian nuklir.

Namun, benarkah semudah itu? Benarkah pemimpin Iran bisa melunak hanya karena presiden AS ganti?

Kenyataannya hanya sedikit warga Teheran yang optimis terhadap pendekatan ini.

Baca Juga: Setelah Ceraikan Suaminya yang Tajir Namun Sudah Sepuh, Wanita Ini Malah Pilih Kembali Terjun Lagi ke Industri Film Dewasa