Find Us On Social Media :

Setelah 800 Tank Membentuk Gerombolan Massa Baju Besi dari 3 Divisi Infanteri yang 'Mencabut' Banyak Nyawa, Lihatlah Bagaimana Israel Kembangkan Senjata Rudal Ganas untuk Membunuh Tank!

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 13 Agustus 2020 | 14:59 WIB

Kamera yang ditingkatkan (dapat melihat di saluran inframerah) dan laser homingjuga disertakan dalam Spike-NLOS versi Israel terbaru.

Mereka juga memiliki kemampuan untuk terhubung ke jaringan komando dan kontrol Israel, sehingga data dari sumber lain seperti radar counterbattery dan drone dapat membantu mengarahkan Spike-NLOS ke targetnya.

Keberhasilan Spike-NLOS dalam peran counterbattery juga mengakibatkan Korea Selatan membelinya menyusul serangan Yeonpyeong 2010 sebagai cara untuk menetralkan posisi artileri Korea Utara.

Tapi apa yang membuat Spike begitu sukses di ekspor?

Baca Juga: Satu Dekade Jadi Mimpi Buruk NATO, Jet Tempur Rusia Kini Justru Bak Macan Tanpa Taring, Mengesankan Tapi AS Tetap Unggul karena Kesalahan yang Dilakukan Rusia Sendiri

Performa misil yang terpuji dalam uji coba dan fitur tembak dan amati yang canggih tidak diragukan lagi adalah bagian darinya.

Tetapi bagian terbesar mungkin adalah kesediaan Rafael untuk melisensikan produksi Spike ke negara-negara yang mengadopsinya.

Ketika Polandia mengadopsi Spike-LR, mesin roket, hulu ledak, dan tabung peluncuran Polandia Spike dibuat oleh ZM Mesko, sebuah perusahaan Polandia.

Lisensi serupa terjadi dengan adopsi India dari Spike-MR.

Baca Juga: Baru Terbongkar, Wisata Seks Halal di Indonesia Ternyata Sudah Mendunia Sejak 8 Tahun Lalu, Terungkap dari Video Ini, Mucikari Ungkap Pelangganya Orang Arab Sering Minta Hal Ini