Baca Juga: Tanda tanda Hamil 34 Minggu, Termasuk Penglihatan Kabur dan Wasir
Serupa dengan waktu berolahraga, memilih jenis latihan fisik juga bergantung pada setiap orang. Kuncinya adalah bergerak setiap hari.
Meski begitu, Ruhoy merekomendasikan beberapa jenis olahraga yang bisa dilakukan demi mengoptimalkan otak.
“Tidak perlu mendaki Gunung Everest. Saya sering menyarankan untuk berjalan kaki setiap hari. Lakukan jika memang itu cocok Anda,” kata Ruhoy.
Selain berjalan kaki, aktivitas luar ruangan seperti jogging atau bersepeda juga dapat membantu.
“Berada di alam terbuka meningkatkan kesehatan otak,” ujar Ruhoy.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa alam memperbaiki gangguan mood, mengurangi kecemasan dan depresi, bahkan menjernihkan pikiran.
Jika berolahraga di luar ruangan terasa sulit, Ruhoy menyarankan untuk melakukan yoga. Latihan meditasi atau yoga dapat berfungsi sebagai jeda dari stres atau hipereksitabilitas yang mungkin menumpuk di sistem saraf pusat.
Sementara itu, untuk pasien dengan gangguan neurodegeneratif, Ruhoy merekomendasikan tai chi.