Kemudian tiga hari setelah memasuki wilayah itu, mereka mendekat di West Capella yang dioperasikan Petronas.
Tak hanya kapal milik China, dilaporkan kapal Vietnam juga menandai West Capella.
Pasalnya wilayah itu, sangat dekat dengan wilayah perairan yang disengketakan oleh Malaysia, Vietnam, dan China.
Melalui klaimnya yang luas atas sebagian besar Laut China Selatan, China sering kali melakukan aksi nylonong di daerah yang disengketakan.
Tindakan ini dianggap mencurigakan sampai memicu perhatian dari Amerika Serikat.
Amerika menuduh, China melakukan aksi dan mengambil keuntungan dari gangguan selama pandemi Covid-19 untuk melakukan aksi di Laut China Selatan.