Find Us On Social Media :

Terutama Para Suami Harus Paham, Ini Bahaya Berhubungan Badan Usai Melahirkan, Bagaimana Agar Aman setelah Masa Nifas?

By Khaerunisa, Rabu, 12 Agustus 2020 | 17:05 WIB

Ilustrasi berhubungan badan

Terutama Para Suami Harus Paham, Ini Bahaya Berhubungan Badan Usai Melahirkan, Bagaimana Agar Aman setelah Masa Nifas?

Intisari-Online.com - Kekesalan suami karena ditolak istri berhubungan badan usai melahirkan bisa saja terjadi.

Bahkan, parahnya jika kemarahan tersebut tidak terkendali, maka dapat menyebabkan tragedi, seperti yang terjadi di Way Kanan, Lampung baru-baru ini.

Seorang suami berinisial KW (20), tega memukuli bayinya yang masih berusia 40 hari hingga tewas usai ditolak istrinya saat minta berhubungan badan.

Peristiwa memilukan itu terjadi pada Minggu (9/8/2020).

Baca Juga: Ditolak Berhubungan Badan oleh Istri yang Baru Melahirkan, Seorang Suami di Lampung Malah Pukuli Bayinya yang Baru Umur 40 Hari hingga Tewas

Padahal, berhubungan badan setelah melahirkan memang harus hati-hati, bahkan bisa berbahaya.

Kenapa hubungan intim pasca melahirkan harus hati-hati dan perlu penantian panjang? Sebab persalinan adalah proses yang traumatik.

Proses melahirkan melibatkan perubahan hormonal dalam tubuh wanita, hal ini menyebabkan vagina lebih kering dalam tiga bulan pertama masa nifas, sehingga kalaupun memaksakan diri melakukan hubungan seks/intim, proses penetrasi akan lebih sulit.

Bahayanya, jika dalam masa nifas sudah melakukan hubungan seks, dikhawatirkan terjadi infeksi, terutama pada wanita yang masih mengalami perdarahan pasca melahirkan.