"Saya terus bangga dengan Squadron Tentara ke-421 dan kemampuan mereka untuk terapkan standar baru dan tingkatkan kemampuan kami dalam memegang kekuasaan."
Peluncuran jet tempur generasi kelima milik AS membantu menyediakan stabilitas regional untuk sekutu dan partner AS.
"Harapan kami adalah menjadi kontributor bermanfaat untuk stabilitas wilayah ini dan bersiap mempertahankannya, jika diperlukan," ujar Redmond.
Jet tempur F-35A juga diuji militer juga dalam latihan militer 2 hari di Pangkalan Angkatan Udara Nellis di Nevada.
Jet tempur itu terbang bersama F-22 Raptor dan jet tempur F-15E dari Angkatan Udara, bersamaan dengan jet tempur elektronik Navy's E/A-18G Growler.
Tujuan memasangkan jet tempur generasi keempat dan kelima ini adalah untuk lakukan misi serangan elektronik.
"Banyak yang tidak tahu, F-35 merupakan jet tempur elektronik, dan teknologinya sangat canggih," ujar Mark Gunzinger, direktur konsep masa depan dan penilaian teknologi di Mitchell Institut untuk Studi Aerospace.