Biden sebelumnya telah sebutkan ia akan memilih kandidat wanita sebagai rekannya dalam pilpres mendatang.
Calon kuat yang menjadi beberapa pilihannya adalah Kamala Harris dan Susan Rice, mantan penasihat keamanan nasional untuk Presiden Barack Obama.
Langkah Biden ini sangat sarat politik: dengan kecaman tentang ketidakadilan terhadap ras terjadi saat ini semenjak kematian George Floyd, Biden memainkan kartu kuat yang bisa mendongkrak popularitasnya.
Tidak hanya itu, Harris juga calon wakil presiden dengan darah Asia-Amerika: ibunya lahir di India.
Harris mengalahkan bakal calon lainnya yaitu anggota kongres Karen Bass dari California, Senator Elizabeth Warren dari Massachusetts, anggota kongres Val Demings dari Florida, Gubernur Michigan Gretchen Whitmer dan Sennator Illinois Tammy Duckworth.
Harris mencuit di laman twitternya sebagai berikut:
"@JoeBiden can unify the American people because he's spent his life fighting for us. And as president, he'll build an America that lives up to our ideals, I'm honored to join him as our party's nominee for Vice President, and do what it takes to make him our Commander-in-Chief.”
Kurang lebih artinya seperti ini: