Find Us On Social Media :

Satu Setengah Abad Hidup Tanpa Armada Perang, Negara Ini Bikin Waswas NATO karena jadi Incaran Utama Rusia Jika Perang Dunia III Pecah

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 10 Agustus 2020 | 14:25 WIB

Ilustrasi

"Tidak ada pertanyaan selain bahwa Soviet ingin menangkap Islandia," tulis Petersen.

"Operasi Soviet melawan Islandia secara teoritis dapat mencakup berbagai macam cara.

"Mulai dari serangan udara dan rudal hingga serangan pasukan."

Mendukung teori bahwa Uni Soviet bisa saja melakukan serangan mendadak bergaya Clancy, Uni Soviet memiliki peralatan yang tepat seperti yang digambarkan dalam Red Storm Rising.

Baca Juga: Terbongkarnya Wisata Seks Halal di Indonesia, Ketika Turis-turis Mancanegara Ini Berlomba 'Nikahi' Janda Lokal, hingga Ada yang Sampai Ijab Kabul

Faktanya, Soviet dilatih untuk menggunakan kapal "roll-on / roll-off" yang digunakan kembali seperti Yulius Fuchik untuk misi semacam itu.

Sementara itu, NATO menjaga kehadiran militernya di Islandia minimal karena perpecahan politik yang memanas di negara itu atas partisipasinya dalam aliansi.

Islandia tidak memiliki militer sejak 1869.

Jadi, jika terjadi perang, NATO harus segera membawa pasukan ke pulau itu dan menopang pertahanannya untuk meningkatkan biaya, dan mudah-mudahan mencegah, serangan Soviet.

Baca Juga: Kacanduan Seks Sejak Usia 12 Tahun hingga Jadi Pemain Film Porno, Hidup Wanita Ini Langsung Berubah Setelah Bertemu dengan Pria Ini di Bali