Find Us On Social Media :

Memilih Kota Hiroshima Sebagai Target Bom Atom, Sekutu Rupanya Bertujuan Licik Hancurkan Gudang Militer Jepang Kala Itu, Tapi Satu Kota Penuh Alutsista Ini Justru Batal Jadi Sasaran 'Kiamat' Bom Atom, Mengapa?

By Maymunah Nasution, Sabtu, 8 Agustus 2020 | 18:38 WIB

Kota Kokura, gudang senjata terbesar di Jepang era Perang Dunia II yang luput dari serangan kiamat bom atom AS

Tiga hari kemudian, pesawat pengebom B-29 terbang ke Kokura dini hari, salah satunya membawa "Fat Man" - bom plutonium yang bahkan lebih kuat daripada bom uranium yang dijatuhkan di Hiroshima.

Namun kala itu kota Kokura diselimuti kabut tebal yang mungkin berasal dari asap pengeboman konvensional di kota terdekatnya, Yawata, sehari sebelumnya.

Beberapa sejarawan juga mengeklaim bahwa sejumlah pabrik di Kokura juga sengaja membakar batu bara agar muncul tabir asap di atas kota itu pada saat serangan udara dilancarkan di seluruh Jepang.

Menurut dokumen militer AS dan laporan William Laurence, seorang jurnalis New York Times yang bepergian dengan salah satu pesawat, B-29 mengitari kota Kokura tiga kali.

Baca Juga: Seakan Tidak Mau Dianggap Lalai Dari Tugasnya, Presiden Lebanon Berkilah Dari 'Sudah Tahu Soal Amonium Nitrat' Dengan Dalih 'Saya Tak Punya Kewenangan Menanganinya'

Ada perintah untuk langsung menjatuhkan bom setelah ada jarak pandangnya jelas.

Masalahnya pertahanan darat yang melihat pesawat-pesawat itu terus melancarkan tembakan.

Saat itulah Mayor Charles Sweeney, yang menerbangkan B-29 membawa bom, Bockscar, membuat keputusan untuk beralih ke Nagasaki.

Kokura lolos dari maut untuk kedua kalinya.

Baca Juga: Manfaat Daun Salam untuk Kecantikan, Bikin Kepala Bebas Ketombe