Menurut situs Fire History, ahli memperkirakan tekanan ledakan itu lebih kuat dari bom atom yang dijatuhkan di Nagasaki-Hiroshima.
Setidaknya ada 400 orang tewas dan 3.500 luka-luka, namun jumlah korban tidak dapat ditentukan karena kondisi jenazah yang hancur.
Menurut perpustakaanTexas, gym, sekolah, dan garasi perusahaan sampai digunakan sebagai kamar mayat.
Situasi ini membuat Amerika babak belur, banyak negara dari seluruh dunia berbondong-bondong ke Texas City untuk membantu memulihkan diri setelah ledakan.